Program-program prioritas yang dijalankan di Dinas Sosial Buru Selatan adalah sebagai berikut :

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) :

1. Peningkatan Kemampuan Capacity Building) Petugas dan Pendampingan Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainya
2. Pelatihan keterampilan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);
3. Pemberdayaan fakir miskin;

Program Pelayanan dan Rehablitasi Kesejahteraan Sosial :

1. Pelayanan dan perlindungan sosial; hukum bagi korban eksploitasi; perdagangan perempuan dan anak;
2. Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);
3. Penyusunan kebijakan pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi PMKS;
4. Pelayanan psikologi bagi PMKS di trauma centre termasuk bagi korban bencana;
5. Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa;
6. Monitoring, evaluasi dan pelaporan;
7. Pembinaan kesejahtearaan sosial anak (Anak Terlantar, Anjal dan Ancat);
8. Pembinaan lanjut usia;
9. Pelayanan dan rehabilitasi sosial penderita disabilitas;
10. Pelayanan dan rehabilitasi sosial Tuna Susila;
11. Pelayanan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan Napza.

Program Pembinaan Anak Terlantar (AT) :

1. Pelatihan keterampilan dan praktek belajar bagi Anak Terlantar (AT);
2. Pengembangan bakat dan keterampilan Anak Terlantar (AT);
3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma :

1. Pendidikan dan pelatihan bagi para penyandang cacat dan trauma;
2. Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma;
3. Pelindungan dan rehabilitasi dalam shelter home.

Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) :

1. Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial;
2. Pemantauan kemajuan perubahan sikap mental eks penyandang penyakit sosial.

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial :

1. Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha;
2. Peningkatan jejaring kerja sama usaha-usaha kesejahteraan sosial masyarakat;
3. Peningkatan kualitas SDM;
4. Pemberdayaan Karang Taruna;